Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan & Pendidikan (STKIP) Budi Daya Binjai menuju Universitas

0
5398

Rapat pimpinan Yayasan Perguruan Tinggi Budi Daya Binjai pada tanggal 26 Juni 2021 yang dihadiri Ketua Pembina Dr. DR. H.  Muhammad Syafi`i Siregar, MA dan anggota Pembina H. Rizaldi Nasution, SPd. MM,  Hj. Rosmadina Azis, SPd.MM serta pengurus Yayasan Ahmad Azra’i, MM, Muhammad Yusuf, SH.MH,  Drs. H. Partoyo ,H. Sutriadi yang dihadiri pengawas Muslim Sembiring, SH.MH dan Razali, SH telah memberikan mandat kepada Pengurus untuk menyusun program kerja  agar pada tahun 2025 STKIP Budi Daya menjadi Universitas pertama di Kota Binjai.

Sejalan dengan itu pengurus yayasan melalui wakil ketua Muhammad Yusuf, SH.MH,  didampingi sekretaris Drs. H. Partoyo dan bendahara H. Sutriadi didampingi Pembina Hj. Rosmadina Azis, SPd.MM dan pengawas Razali, SH pada hari Senin, 28 Juni 2021 berkonsultasi dengan Dr Mahriyuni MHum selaku Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumut. Dalam konsultasi tersebut pihak yayasan menyampaikan perkembangan terbaru dari STKIP Budi Daya yaitu bahwa Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional  Perguruan Tinggi ; Prof. Sugiyono (UNY Yogyakarta), Prof. Seger Handoyo (UNAIR Surabaya) dan DR. M. Rohcmadi (UNS Solo) melakukan visitasi akreditasi terhadap kampus STKIP Budi Daya selama dua hari Senin dan Selasa  tanggal 7 dan 8 Juni 2021, juga menyampaikan adanya penambahan quota peserta beasiswa KIP Kuliah STKIP Budi Daya dan rencana peningkatan STKIP menjadi Universitas.

Terkait rencana pengurus yayasan tersebut,  Dr Mahriyuni MHum menyambut baik dan berharap STKIP bisa menjadi universitas pertama di Kota Binjai, oleh karena itu beliau mendukung dan meminta pihak yayasan untuk mempersiapkan segala sesuatu baik teknis dan kualitas yang sesuai ketentuan yang berlaku sehingga Universitas yang direncanakan dapat terwujud secara legal dan mendapat kepercayaan masyarakat karena memiliki kualitas yang siap bersaing ditingkat regional Sumatera Utara, nasional maupun internasional. Konsultasi  ini diakhiri dengan berpoto bersama dengan ibu Dr Mahriyuni MHum.

News

Comments

comments